MTsN 12 MADIUN

Senin, 22 Juni 2020

Meminimalisasi Kerumunan, Saat Pengambilan Report Siswa MTsN 12 Madiun Tetap di Rumah

MTsN 12 Madiun-(23/06/2020) Kegiatan akademik di setiap sekolah di Kabupaten Madiun memasuki masa akhir penanggalan raport (20/06/2020). Dalam kegiatan tersebut, siswa harus tetap berada di rumah agar tidak terjadi kerumunan di sekolah saat pengambilan raport maka.
"Yang boleh mengambil raport siswa adalah orang tua. Sedangkan anaknya tetap di rumah," Suyono Triwibowo (19/6).
Suyono Triwibowo mengatakan, menghindari kerumunan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dia menyatakan, kebijakan itu dimaksudkan untuk menyelamatkan anak-anak dari kerumunan orang dalam skala besar.
Meski demikian, Madiun dinyatakan zona hijau pengambilan raport siswa oleh orang tua pun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti misalnya, orang tua yang datang ke sekolah wajib menggunakan masker, dan harus tetap jaga jarak saat proses pembagian raport di kelas.
Sedangkan bagi pihak sekolah, harus menyediakan tempat cuci tangan atau /hand sanitizer sebelum para orang tua tersebut masuk ke kelas dicek suhu tubuh, Penyediaan tempat cuci tangan itu penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan menempelnya virus dan bakteri pada tangan. "Kita ingin lingkungan sekolah tetap bersih dan anak-anak tetap sehat," paparnya.
Suyono Triwibowo menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi bersama dengan K3M. (Kelompok Kerja Kepala Madrasah, kegiatan belajar mengajar di sekolah hingga saat ini masih ditutup. Dia pun belum memutuskan akan sampai kapan penutupan itu berlangsung.
"Evaluasi dari Hasil K3M, sekolah-skolah di Madiun belum bisa dibuka dan menunggu keputusan dari pusat. Ini sebagai langkah untuk meneyelematkan para siswa dari kerumunan orang banyak," tutur Suyono Triwibowo.
Suyono Triwibowo menambahkan, Kabupaten Madiun mengikuti kebijakan tersebut. Hal itupun berkaca pada pengalaman di Negara teangga, dimana kasus Covid-19 mengalami lonjakan setelah dibukanya kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Sementara itu, Heni Sri Sulistyowati selaku kesiswaan  menambahkan,  pembagian raport siswa telah dijadwalkan yakni dilaksanakan pada 23/06/2020. Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Kementerian Agama Kabupaten Madiun. Dalam pembagian raport, harus tetap mengikuti protokol kesehatan," ucapnya *win

Jumat, 05 Juni 2020

Dampak Covid-19 Siswa MTsN 12 Madiun Gelar PAT di Rumah

Siswa MTsN 12 Madiun Ikut PAT Online, 
MADIUN - Sebanyak 307 siswa dengan rincian kelas VII putra, 102 Putri, 72 dan kelas VIII Putra 76, Putri, 57 MTsN 12 Madiun, mengikuti penilaian akhir tahun (PAT) Secara Online dari rumah masing-masing. Ke-307 siswa ini semuanya memiliki handphone (hp) android yang bisa mengakses internet.
Hal ini disampaikan Kepala MTsN 12 Madiun, Suyono Triwibowo, Sabtu (6/6/2020).
Menurut Kamad, total siswa MTsN 12 Madiun yang mengikuti PAT yakni kelas VII dan VIII sebanyak 307 orang dan yang mengikuti PAT secara online sebanyak 307.
PAT ini sesuai dengan nomenklatur pada Kurikulum 2013 (K 13). "PAT sesuai arahan Pemerintah pusat dan mengikuti protokol kesehatan, maka kita gelar PAT online. Ada tiga metode yang bisa dipakai, yakni secara online, offline dan juga manual," kata Suyono Triwibowo.
Dijelaskan, untuk hari pertama PAT ini pihaknya langsung mencoba menggelar ujian dengan sistem online meskipun ada sedikit terkendala di karenakan belum terbiasa.
"Jadi kita gunakan dengan sistem online. Siswa ujian dari rumah dipantau oleh semua wali kelas , Proktor dan teknisi dan juga dimonitor langsung guru Bimbingan Konseling (BK)," katanya.
Sebelum pelaksaan ditanyai jumlah siswa yang memiliki hp android, Suyono Triwibowo yang didampingi guru Waka kurikulum, Sapras, Kesiswaan dan Humas, Umi Lestari, Enny Mustaghfiroh, Heni Sri Sulistyowati dan Winarko, menjelaskan, dari total 307 siswa ada 300 siswa yang memiliki hp dan yang tidak mempunyai hp Android sebanyak 7 anak siswa.
"Bagi yang yang tidak punya hp kita minta pengertian orang tua agar siswa yang bersangkutan pinjam ke teman, saudara, tetangga untuk mengikuti ujian di sekolah menggunakan perangkat hp atau komputer yang tersedia," katanya.
Sedangkan mengenai pulsa bagi siswa yang mengikuti ujian atau PAT online, Suyono Triwibowo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Orang tua wali untuk memberikan nasihat “gunakan waktu sebaik mungkin dan tetap Saty at home “ dan membelikan paket data untuk Ujian PAT, walaupun ada keluhan dari orang tua wali terdampak Lockdown sehingga tidak bekerja.




"Kita harapkan orang tua juga ikut memverifikasi nomor handphone anak atau siswa sehingga diberikan ke pihak sekolah. Karena, nomor handphone itu akan diisi dengan pulsa agar anak didik dapat mengikuti proses pembelajaran secara daring," katanya.
Sebelumnya, Kepala Madrasah dan Waka MTsN 12 Madiun, membahas hal hal yang membuat siswa terkendala sehingga tidak bisa mengikuti PAT, tetapi pada akhirnya PAT berlangsung pada tgl 2 Juni sampai hari ini (6/6/2020) semua siswa bisa mengerjakan tanpa ada kendala suatu apapun "Memang ada kendala umum yang dihadapi siswa mengakses internet jaringan terkadang trouble. *win

HUT RI Bersama Kemenag Kab. Madiun